KONFIGURASI REMOTE SERVER BERPROTOKOL SSH DI DEBIAN 12
KONFIGURASI REMOTE SERVER BERPROTOKOL SSH DI DEBIAN 12
Assalamualaikum Wr. Wb
Haloo saya iraa / siti muniroh, kali ini saya membahas mengenai cara mengkonfigurasi remote server dengan protokol SSH di Debian 12
Apa Itu Remote Server?
Remote server adalah server yang bisa diakses dan dikendalikan dari lokasi lain menggunakan jaringan (biasanya internet atau intranet). Tujuannya antara lain:
-
Mengelola server tanpa harus berada di lokasi fisik.
-
Menjalankan perintah atau skrip dari jarak jauh.
-
Transfer file antar komputer secara aman.
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah protokol jaringan kriptografi yang digunakan untuk mengakses dan mengelola server secara aman melalui jaringan yang tidak aman.
Fungsi SSH:
-
Login jarak jauh (remote login)
-
Eksekusi perintah dari jarak jauh
-
Transfer file dengan aman (dengan SFTP atau SCP)
-
Port forwarding / tunneling
Port Default SSH: 22
-
Langsung saja ke tutorialnyaaa
Konfigurasi SSH di Debian 12
- Matikan dulu VM Debian apabila masih berjalan
- Konfigurasi jaringan pada VM dengan membuka pengaturan -> jaringan
- Untuk Adapter 1, gunakan Adaptor Hanya-host, dan pada Mode Promiscuous ganti ke Izinkan Semua- Kemudian edit file konfigurasi SSH dengan memberi perintah nano /etc/ssh/sshd_config
- Setelah file konfigurasi terbuka, lakukan konfigurasi berikut:
1. Hilangkan tanda pagar (#) pada tulisan #Port 22.
2. Hilangkan tanda pagar pada tulisan PermitRootLogin prohibit-password. Kemudian ganti tulisan prohibit-password menjadi yes.
- Restart service ssh dengan memberi perintah systemctl restart ssh.
- Masukkan perintah ip a untuk melihat IP pada server yang nantinya digunakan untuk konfigurasi client
Konfigurasi Pada Client Windows
- Buka Control Panel -> View network status and tasks -> Change adapter settings
- Klik kanan pada adapter yang bertuliskan VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter
- Klik pada Properties, lalu cari opsi bertuliskan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik 2 kali.
- Akan muncul menu seperti pada gambar, kemudian lakukan konfigurasi berikut:
1. Untuk IP Address isi dengan IP Address yang masih dalam range IP server (contoh 192.25.24.10)
2. Subnet mask akan terisi setelah mengisi IP Address
3. Untuk Default gateway isi dengan IP Address server (contoh 192.25.24.26)
- Kembali ke menu seperti pada gambar, kemudian restart Adapter dengan mendisable lalu enable adapter tadi.
- Setelah itu, ke cmd lalu lakukan ping ip kalian, jika sudah muncul TTL maka tandanya ip kalian sudah masuk.
- Selanjutkan ke PuTTY , isikan ip kalian tadi dan Klik Open.
- Lalu login dengan user root dan password nya lalu Enter.
Sekian tutorial konfigurasi Remote Server Berprotokol SSH pada Debian 12
Terimakasii telah melihat blogger ini, semoga ilmu yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kalian....
Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila terdapat salah ketikan....
Waassallamuallaikum wr. wb
Komentar
Posting Komentar