MENGKONFIGURASI WEB SERVER MENGGUNAKAN NGINX DI DEBIAN 12
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Haloo saya siti muniroh/iraa dari kelas XI TKJ 2, Kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara mengkonfigurasi WEB Server menggunakan NGINX di Debian 12.
PENGERTIAN WEB SERVER
Web Server adalah perangkat lunak (software) dan/atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) dari client melalui protokol HTTP atau HTTPS, dan memberikan respons berupa halaman web (biasanya dalam bentuk HTML, CSS, JavaScript, gambar, video, dan file lainnya) kepada client tersebut—yang biasanya berupa web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan lainnya.
Secara sederhana, web server adalah sistem yang memungkinkan pengguna di internet untuk mengakses situs web. Ketika seseorang mengetikkan alamat situs di browser, browser tersebut mengirimkan permintaan ke web server, dan server akan membalas dengan mengirimkan konten website yang diminta.
PENGERTIAN NGINX
Nginx adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menayangkan atau menampilkan website di internet. Dengan kata lain, Nginx adalah web server—yaitu alat yang menerima permintaan dari pengguna (seperti saat kamu membuka website di browser), lalu mengirimkan isi website ke pengguna tersebut, misalnya halaman HTML, gambar, video, dan sebagainya.
langsung saja ke tutorialnyaaa....
KONFIGURASI PADA SERVER
- Konfigurasi jaringan pada VM dengan membuka pengaturan -> jaringan
- Untuk Adapter 1, gunakan Adaptor Hanya-host, dan pada Mode Promiscuous ganti ke Izinkan Semua
- Untuk Adapter 2, gunakan Adaptor Ter-bridge, dan pada Mode Promiscuous, ganti ke Izinkan semua
- Nyalakan VM Debian dan login sebagai root.
- Masukkan perintah
apt install nginx- Karena ini web server, maka kita harus membuat sebuah laman HTML. Untuk membuatnya, masukkan perintah
nano /var/www/html/page.html (
page.html dapat diganti dengan apapun asalkan berekstensi .html)
- Setelah terbuka, buatlah sebuah laman HTML sederhana (bisa melihat contoh pada gambar).
Untuk tulisan pada title dan h1 silakan diganti.
- Keluar dari nano dengan menekan ctrl+o lalu enter dilanjut ctrl+x.
- Untuk mengkonfigurasi nginx, buka file konfigurasi dengan memasukkan perintah
nano /etc/nginx/sites-enabled/default
- Jika file telah terbuka, pada bagian Default server confguration, lakukan konfigurasi berikut:
1. DIbawah kolom bertuliskan location / {, tambahkan index namafile.html. (contoh index page.html)
- Masukkan perintah
nginx -t untuk mengetes konfigurasi nginx
.
- Masukkan perintah nginx -s reload untuk mereload nginx.
- Masukkan perintah
systemctl restart nginx untuk merestart sekaligus mengaplikasikan konfigurasi nginx.
KONFIGURASI PADA CLIENT
- Buka Control Panel -> View network status and tasks -> Change adapter settings
- Klik kanan pada adapter yang bertuliskan VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter
- Klik pada Properties, lalu cari opsi bertuliskan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik 2 kali.
- Akan muncul menu seperti pada gambar, kemudian lakukan konfigurasi berikut:
1. Untuk IP Address isi dengan IP Address yang masih dalam range IP server (contoh 192.25.24.10)
2. Subnet mask akan terisi setelah mengisi IP Address
3. Untuk Default gateway isi dengan IP Address server (contoh 192.25.24.26)
- Kembali ke menu seperti pada gambar, kemudian restart Adapter dengan mendisable lalu enable adapter tadi.
- Setelah mengkonfigurasi IP Address, buka browser. Disini saya menggunakan Google Chrome. Tidak masalah jika menggunakan browser lain.
- Pada address bar browser, masukkan IP Address dari server Debian.
- Jika berhasil, maka akan terlihat tulisan yang kalian buat dalam file HTML tadi.
Sekian tutorial konfigurasi WEB Server menggunakan NGINX pada Debian 12.
Terimakasii telah melihat blogger ini, semoga ilmu yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kalian....
Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila terdapat salah ketikan....
Waassallamuallaikum wr. wb
Komentar
Posting Komentar